Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakaatuh. Alhamdulillah dan salam selawat buat kekasih hati yang dikurniakan surah-surah rindu dalam al-furqan. Senyum.
Dahulu kala, ketika diri terhijab dari sinarnya tarbiyah, dari seninya hidayah, terhalang dari zarah-zarah cintanya hamba kepada hamba kerana Allah, saya ditakdirkan untuk merasai keadaan manusia yang jauh dari islam. tidak kenal erti 'ukhuwah fillah', 'ukhuwah ilallah' dan jauh sekali untuk mengertikan 'uhubuki abadan abadaa ilallah till jannah'. Tapi saya tetap sayang mereka. Nanti kita bertatih bersama kenal cinta Allah ya. Ia manis sebab AllahuRahman.
Itu pada suatu zaman dahulu. Huhu. Sebab masing-masing mencari keseronokan. Semuanya untuk suka-suka. Saya lupa atau apa, entahlah. Tapi mengesali sesuatu yang sudah berlalu itu bukan tidak perlu, Bahkan jadikan ia sempadan untuk kita untuk menjadi lebih baik. lebih baik bersyukur, berlapang dada, berdoa dan tersenyum sebab..eh banyak sebab. :)
Bertemu pula dengan rakan-rakan yang hebat. Semua indah memuji Tuhan. Bercerita tentang Sang kekasih SAW. Subahanallah. Saya terdiam. Malu. Ya, saya dahulu (hingga kini sebenarnya) masih malu-malu kucing hendak berteman dengan mereka-mereka. Mungkin lebih tepat, segan. Maklumlah semua hebat. Tapi izinkan saya bergumbira punya teman seperti kalian.
Teman-temanku, andai kita belum sedar erti sebuah persahabatan, mari kita berdoa minta pengertian. Teman lama dan baru, Semua akan masuk dalam hidup dan menjadi sebuah ceritera indah atau sebaliknya. Aku sayang kalian.
[kredit]
Kalau hati boleh membuat taman, bunga-bunganya kita tanam bersama dan pilih bunga bersama. Itu perasaan.
Kalau hati boleh di dekorasi semula, izinkan saya meletakkan hiasan-hiasan yang indah untuk teman-teman.
Kalau hati boleh diletakkan impian. Izinkan pula saya menggapainya bersama anda. Semua anda.
Andai hati ini boleh mengucap kata-kata yang terbaik, izinkan saya meletak nama kalian dan mengucapkan salah satu kalimah...
"Terima Kasih Kawan"
No comments:
Post a Comment